Sahabat…Sahabat…
Saaahaaaabaaaaaaat…
Sahabat, yang takkan pernah hilang dari kehidupanku.
Yang tak pernah lepas dari kisah hidupku.
Kalian memberi warna baru dalam lika liku hidup ini…
Sahabat…
Sahabat bagaikan darah,
yang selalu mengikuti kemana pun kita melangkah
Ibarat taman, sahabat menjadi bunga,
yang mewarnai hari-hari kita
Sahabat bukan sebuah jerawat,
yang pantas disalahkan adanya…
Sahabat juga bukan halilintar !
Yang mana kita harus bersembunyi dan menghindar
Sahabat,
Sahabat…..
Oohhh, sahabaaat…
Ingat…
Sahabat bukanlah sebuah SPBU,
yang didatangi saat kita membutuhkannya saja
Sahabat juga bukan supir angkot,
yang suka ngisi bensin di SPBU…
Bila sahabat diibaratkan santapan…
Sahabat bagaikan sebuah bakso kaget, yang dijual deket gramed,
yang selalu memberi kejutan yang bisa membuat kita kaget
Dan sumpah…
Kagak nyambung…
Walaupun tidak nyambung,
Biarin…
Tapi yang pasti sahabat itu..
Seperti kantong bolong,
yang selalu memberi ruang untuk berbagai curahan
Sahabat seperti setablet obat,
walaupun pahit, tapi selalu membuat kita kuat
Seorang sahabat selalu mendorong kita dari belakang,
menarik kita dari depan,
mengangkat kita dari atas,
namun, tak pernah mencoba menjatuhkan kita dari bawah.
Istimewa..!
Bandung, di atas meja licinan,
18 June 2010 14:10
by Nadia Chavina (admin) http://nadia-chaviana.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar